top of page
Itinerary Seharian Dekat Museum Sumpah Pemuda Jakarta
Masyarakat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober, yang jatuh pada hari ini. Sejarah Hari Sumpah Pemuda tidak lepas dari penyelenggaraan Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Dalam Kongres Pemuda II terjadi ikrar Sumpah Pemuda dan penampilan pertama lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman dengan instrumen biola.
Salah satu cara memperingati Sumpah Pemuda adalah dengan mengunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berlokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Melansir dari Kompas.com (25/10/2023), gedung Museum Sumpah Pemuda dulunya merupakan indekos para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau STOVIA, sekaligus tempat berkumpulnya para pelajar dari berbagai kalangan pada masa itu. Bangunan museum ini bergaya neoklasik, konstruksi bangunannya pun masih tampak kokoh meski sudah berusia lebih dari 100 tahun. Pengunjung Museum Sumpah Pemuda bisa menyaksikan ruangan kongres yang berisi podium dan diorama. Adapula koleksi benda-benda yang berhubungan dengan pelaksanaan Kongres Pemuda II, seperti replika biola WR Supratman, radio, sepeda, vespa, dan sebagainya. Sebelum keluar dari gedung Museum Sumpah Pemuda, terdapat media interaktif berupa layar untuk merekam video singkat berisi ucapan harapan dan tekad setiap pengunjung dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Selain mengunjungi Museum Sumpah Pemuda, kamu bisa berkeliling ke sejumlah tempat wisata maupun kulineran di sekitarnya.
Berikut rekomendasi itinerary seharian dekat Museum Sumpah Pemuda:
Toko roti Maison Weiner
Setelah puas berkeliling Museum Sumpah Pemuda, kamu bisa mampir kulineran di Maison Weiner yang merupakan toko roti legendaris. Lokasinya cukup dekat dengan Museum Sumpah Pemuda yakni 240 meter, atau lima menit berjalan kaki. Maison Weiner merupakan salah satu toko roti tertua di Jakarta yang sudah berdiri sejak 1939. Mulanya, toko roti ini bernama Bengkel Koewe Weiner. Maison Weiner menjajakan beragam kue, termasuk kue Eropa seperti sourdough yang terbuat dari ragi. Selain itu, pengunjung bisa menjumpai mesin mixer roti lawas yang sudah ada sejak 1939.
Museum Kebangkitan Nasional
​
Sekitar satu kilometer dari Museum Sumpah Pemuda, kamu bisa menjumpai Museum Kebangkitan Nasional. Di museum ini, pengunjung bisa mengetahui lahirnya organisasi pemuda pertama di Indonesia, yakni Budi Utomo. Sejarah Museum Kebangkitan Nasional masih berkaitan dengan Museum Sumpah Pemuda. Sebab, mengutip Kompas.com (14/5/2023), Museum Kebangkitan Nasional dulunya adalah gedung para pelajar Stovia, yaitu sekolah pendidikan dokter pribumi di Batavia (sekarang Jakarta) pada zaman Belanda. Oleh sebab itu, kamu akan menemukan koleksi alat kesehatan di museum ini. Selain koleksi alat kesehatan, kamu bisa melihat asrama pelajar Stovia.
Makan siang di Warung Arema
​
Setelah berkeliling di Museum Kebangkitan Nasional, kamu bisa istirahat sejenak sembari santap siang di Warung Arema. Lokasinya berada di dekat Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sekitar 2 km dari MUseum Kebangkitan Nasional. Sesuai namanya, Warung Arema ini menjajakan makanan khas Malang dan Jawa Timur pada umumnya. Jadi, kamu akan menjumpai makanan yang jarang ditemukan di ibu kota, seperti rujak cingur, rawon, dan sebagainya. Warung Arema cukup populer di kalangan pencinta kuliner lantaran memiliki rasa yang otentik.
Thrifting baju di Pasar Senen
​
Selain berkeliling museum, kamu juga bisa berburu baju bekas layak pakai alias thrifting. Tepatnya di Pasar Senen, yang berjarak hanya 400 meter dari Warung Arema. Mengutip dari Kompas.com, Senin (7/6/2021), salah satu lokasi thrifting pakaian yang bisa didatangi adalah Pasar Jaya Senen di lantai 3. Pengunjung bisa menjumpai beragam pakaian bekas impor yang masih layak pakai dengan harga terjangkau. Mulai dari baju, jaket, celana, kaos, sweater, dan sebagainya. Ada beberapa kios yang menawarkan pakaian bekas layak pakai itu, sehingga pengunjung bisa menjumpai beragam pilihan.
Taman Ismail Marzuki
​
Mengakhiri rangkaian itinerary seharian dekat Museum Sumpah Pemuda, kamu bisa nongkrong di Taman Ismail Marzuki (TIM). Jaraknya sekitar 5,4 km dari Pasar Senen. Pengunjung bisa menjumpai aneka atraksi menarik di TIM, seperti galeri seni, planetarium, pusat pelatihan seni, museum, teater, perpustakaan, wisma seni, dan masih banyak lagi. TIM menjadi pilihan tempat untuk nongkrong sore di ibu kota. Selain berbagai aktivitas menarik, kamu bisa menemukan beragam kuliner di kawasan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Itinerary Seharian Dekat Museum Sumpah Pemuda Jakarta", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2023/10/28/114000327/itinerary-seharian-dekat-museum-sumpah-pemuda-jakarta?page=2.
bottom of page